Selama 3,5 tahun Tuhan Yesus melayani (Usia 30 tahun Tuhan Yesus mengawali pelayanan) untuk memberitakan perihal Kerajaan Allah (Lukas 4:43) kepada umat pilihan Allah (Israel/Yaudi) ada banyak hal yang diwariskan Kristus soal bagaimana keteladanan hidup dan cara-cara meneruskan pelayanan pemberitaan Injil sesuai amanat agung Matius 28:19-20.
Metode inilah yang yang sudah diadopsi gereja dan umat Tuhan yang terus ditumbuhkembangkan dengan situasi dan kondisi untuk menuai banyak jiwa bagi Kristus.
Berikut beberapa Metode Tuhan Yesus:
1. Mission Trip/ Perjalanan keliling
Alkitab mencatat bahwa Yesus memberitakan Injil tidak hanya di tempat tertentu saja. Misalnya, tidak hanya di kota asal orang tuanya (Nazaret), tempat Yesus di tolak, tidak pula hanya di bait Allah/ rumah ibadat. Melainkan berkeliling seperti Kapernaum, Tirus, Sidon, Gerasa, Yerusalem, Betania, Nain, dsb.
2. Kunjungan ke Rumah-rumah
Dalam pemberitaan Injil pula, Tuhan Yesus mempergunakan metode kunjungan ke rumah. Lihat saja kunjungan-Nya ke rumah Maria dan Martha, Lewi pemungut cukai sesudah dipilih-Nya menjadi murid, Zakheus, beberapa rumah orang Farisi yang mengundang-Nya pun Dia hadir. Tetapi tetap dengan tujuan pemberitaan Injil Kerajaan Allah.
3. Konseling Pribadi
Ingatkah anda awal pertemuan Tuhan Yesus dengan Simon Petrus di danau Galilea? Terjadi perbincangan menarik dan juga konseling praktis Tuhan terhadap Petrus. Konseling pribadi adalah metode yang sering pula dipakai Tuhan saat berhadapan dengan individu. Misalnya pula saat memberikan petunjuk hidup yang benar kepada Nikodemus, Pengenalan Tuhan yang benar kepada Wanita Samaria dan juga saat menyelamatkan Maria Magdalena dari roh jahat.
