6 Desember 2017

Timnas Sepakbola 2017; 4 Percaya Tuhan Yesus

Dalam Pergelaran Aceh World Solidarity Cup 2017 yang dilaksanakan sebagai sebuah momen peringatan peristiwa Tsunami di Aceh beberapa tahun silam cukup banyak menyedot perhatian pemirsa pecinta bola tanah air.
Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa mengundang tiga negara plus Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia harus puas berada di posisi runner up setelah pada pertandingan terakhir dikalahkan Kyrgyztan dengan skor tipis 0-1.
Tetapi ada yang menarik dari tim besutan Luis Milla yang juga sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 yaitu beberapa pemain Timnas adalah anak-anak Tuhan.
Berikut 4 anggota timnas yang percaya Yesus.

ILIJA SPASOJEVIC (PENYERANG)
Lahir 11 September 1987 di BAR, Yugoslavia. Pemain yang beristrikan wanita Indonesia ini merupakan pemain naturalisasi tahun 2017. Di usia yang tidak muda dan pertimbangan malang melintang di klub-klub Indonesia membuat dirinya kepincut mengambil bagian di timnas. Dia seorang  katolik yang taat.


OSVALDO HAAY (PENYERANG SAYAP)
Osvaldo Haay, Pria yang akrab dipanggil Valdo ini merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan dribel yang sangat baik. Lahir di Jayapura  17 Mei 1998 dan bermain untuk Tim Mutiara Hitam "Persipura Jayapura". Pada wawancara dengan salah satu media daring beberapa hari lalu, Valdo mengaku bahwa ia selalu berdoa sebelum bertanding. Bahkan, adik dari Jefry Haay menegaskan bahwa setiap pagi dan malam sebelum tidur, ia pasti membaca Alkitab. Oleh karena itu, ia tidak pernah melupakan untuk membawa Alkitab kemanapun ia pergi. Pemilihan nomor punggung di Timnas beralasan,
"Saya pakai nomor 25 karena itu tanggal lahir adik saya yang bungsu dan keponakan pertama saya."

YABES RONI (PENYERANG SAYAP)
“Jangan takut gagal, teruslah berusaha.” Begitulah moto hidup Yabes Roni yang tertulis pada profil dirinya di laman resmi Bali United." Pemain kelahiran Alor 6 Februari 1995 bukan wajah baru di sepakbola Indonesia. Pemain yang ditemukan bakatnya oleh pelatih u19 saat itu menjadi buah bibir karena kecepatannya dan akurasi tendangannya. 

GAVIN KWAN (BEK KANAN)
Gavin Kwan Adsit lahir di Bali 5 April 1996 sudah terlihat kemampuan dan potensi besar sepakbola. Keturunan Amerika dan Mojokerto ini anti terhadap tatto. Di Klub dia berposisi sebagai seorang striker tetapi di Timnas ditempatkan sebagai bek kanan.


2 Desember 2017

Kata-kata Ajaib 2017


ORANG BIJAK itu lebih BANYAK MENUNTUT, BANYAK MENUNTUT dirinya MENGHARGAI orang lain BUKAN MENUNTUT orang lain MENGHARGAI dirinya_ JB

*SERINGKALI manusia SOK MENGAJARI TUHAN tentang CARA HIDUP BENAR_JB

*KESUKSESAN adalah KUMPULAN KEGAGALAN yang BERHASIL DIDAUR ULANG_JB

*semua MANUSIA diciptakan dengan masing-masing TUJUAN itu sebabnya kita dibuat TIDAK SERAGAM melainkan BERAGAM_JB

*PENGECUT rela MENGINJAK KEBENARAN asalkan HARGA DIRINYA tetap MAPAN_JB

*TUHAN tidak pernah ABSEN untuk MEMDAMPINGI manusia, tetapi kita kadang ALPA mengingat DIA_JB

*TUHAN itu MENGASIHI sementara MANUSIA MENGHITUNG BUDI

*KEBENARAN tidak perlu PENGAKUAN karena dia tahu jalan mana yang dia tuju

TYM😇



18 September 2017

Ruang Renung (RR)

Titanic

(Mazmur 90:12)
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Thomas Andrews sang kreator Titanic,  kapal megah maha fenomenal pernah memberi sebuah ujaran saat peresmian Kapal Pesiar terbaik pada zaman itu. Dengan santai dia berkata, "kapal ini tidak akan pernah tenggelam sekalipun oleh Tuhan."
Tetapi tahukah kita saat kapal ini pertama kali berlayar dengan ratusan penumpang dan awak kabin, sejarah mencatat bahwa itu adalah perjalanan laut pertama dan terakhir titanic. Karena di tengah perjalanan kapal tanpa sengaja menabrak gunung es sehingga terbelah menjadi dua dan seluruh penumpang tenggelam dan mati. Termasuk Thomas Andrews di dalamnya.

Sahabat, apalah daya dan kekuatan kita sehingga kita bisa menyombongkan diri?!
Bijaklah dalam bertindak dan tetap eratkan seltbelt hidupmu dalam sandaran Tuhan Yesus.

TYM😇

Ruang Renung (RR)

Berkorban Dulu, Kemenangan hasilnya

Pepatah populer berbunyi, Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Memberi maksud kepada kita bahwa dibalik kesuksesan yang diraih ada perjuangan dan pengorbanan yang harus ditukar.

Benar juga apa kata Firman, "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai" (Mazmur 125:5).

So, mari sahabat jangan takut untuk berkorban untuk mencapai sesuatu. Saat kita total berjuang, maka hasil sempurna pasti nyata di hidup kita.
Lakukan apa bagian kita dengan optimal dan nantikan Pekerjaan-Nya yang indah akan direalisasikan atas hidup kita.

TYM 😀