Dalam iklan ini, disajikan seorang penggembala itik bertemu dengan Jin yang siap memberikannya 2 permintaan karena telah membebaskannya dari kendi. Permintaan pertamanya dikabulkan, yaitu ingin menjadi orang kaya (Wong Sugi-Bahasa Jawa). Namun saat meminta permintaan berikutnya, yaitu pengen jadi ganteng malah diledekin dengan perkataan, "Mimpi kamu ya" (Ngimpi koe?). Alhasil dari gambaran visual dan audionya kita dapat menangkap bahwa manusia seperti halnya orang tadi. Selalu tidak puas dan serakah.
Iklan yang menceritakan tentang seorang petugas pembasmi serangga yang bertemu dengan pengemis di sebuah jalan, menolak saat pengemis tersebut meminta sejumlah uang. Di bagian kedua iklan ini petugas pembasmi serangga mengalami kecelakaan saat ban mobilnya terperosok ke dalam selokan. Kemudian pengemis yang dulu datang menghampirinya dan justru menelpon memanggil teman-temannya. Petugas pembasmi serangga menjadi takut saat teman-teman pengemis mendatanginya dalam jumlah yang besar. Petugas menjadi panik takut pengemis membalas dendam karena dia tidak memberi uang pada saat pengemis meminta. Namun yang terjadi justru mereka membantu untuk menolong petugas tersebut. Iklan ini memberi sebuah pemahaman bahwa sekalipun orang lain tidak bersikap baik kepada kita tetapi kita harus tetap menolong saat orang tersebut mengalami masalah.
Iklan yang lucu ini menceritakan 3 orang sahabat yang ingin berpergian ke suatu tempat. Namun jembatan yang akan mereka lewati ternyata putus. Ketiga sahabat ini saling bahu membahu menyebrang melewati batu-batu. Saat itu juga tanpa mereka sadari antrian orang yang ingin menyebrang pun semakin banyak. Apalagi ditambah dengan bawaan mereka berupa hasil bumi dan lainnya. Hingga pada akhirnya semua orang berhasil mereka bantu. Saat akan melanjutkan ternyata masih ada seorang wanita cantik yang ingin pula menyeberang. Wanita ini pun meminta untuk digendong, dan dengan semangat menyala-nyala ke-3 sahabat ini berebutan penuh semangat. Ternyata yang dimaksudkan untuk digendong adalah Kerbau dari wanita ini. Haha..haha.. Bagi kita, makna yang tersirat dari penggalan iklan ini memberi kita pelajaran untuk tidak tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu yang akhirnya memberikan kesusahan sendiri bagi kita. Oleh sebab itu harus berhati-hati dan jangan dikuasai nafsu semata.
Dalam iklan produk minuman yang laris di Indonesia ini, menceritakan suasana macet jalanan. Bahkan si Pemeran utama dalam ikalan ini sempat terhantam bagian kepalanya karena jengkel dan marah-marah sambil mengeluarkan kepalanya dari jendela pintu mobilnya. Iklan ini mengajarkan kita untuk bisa bersikap sabar dalam menghadapi sesuatu meskipun sesuatu itu merugikan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar