Mujizat air menjadi anggur kebanyakan dianggap sebagai mujizat yang pertama dalam pelayanan Yesus. Yohanes 2: 1-11 adalah catatan bukti mujizat ini. Ketika itu Tuhan Yesus hadir dalam sebuah pernikahan di Kana sebuah tempat di dekat Galilea. Saat itu tuan rumah kebingungan karena kehabisan anggur untuk perayaan tersebut. Dan kemudian Tuhan Yesus melakukan hal yang luar biasa dengan mengubah air dalam tempayan menjadi anggur. Bahkan anggur yang dibuat Yesus adalah anggur yang terbaik.
Kesaksian Mujizat ini dirangkum dalam Matius 8:23-27, Markus 4:35-41 dan Lukas 8:22-25. Saat itu Tuhan Yesus dan beberapa murid-Nya akan bertolak ke seberang danau Galilea. Saat di tengah-tengah perjalanan terjadi gelombang pasang yang dahsyat. Dan singkat cerita dengan kuasa-Nya Tuhan Yesus meredakan angin dan gelombang pasang tersebut.
Rekaman mujizat selanjutnya dicatat oleh ke-3 Injil terkecuali Injil Lukas. Dalam Yohanes 6:16-21, Matius 14:22-33 dan Markus 6:45-52 diuraikan tentang kuasa Yesus atas air dengan berjalan diatasnya tanpa tenggelam. Hal ini terjadi ketika para murid menuju ke Kapernaum. Namun mereka tidak bersama-sama dengan Yesus. Setelah hari gelap dan badai datang dan juga jarak mereka telah jauh sekitar 2-3 Mil, mereka kemudian melihat Tuhan Yesus berjalan di atas air mendekati mereka.
Kuasa Yesus pada media air yang terakhir adalah saat para murid-Nya mengikuti perintah-Nya untuk kembali melaut dan menangkap ikan. Simon yang mewakili teman-temannya memberitahu kepada Tuhan Yesus prihal keadaan yang mereka alami. Mereka telah semalaman melaut tetapi tidak mendapatkan ikan. Tetapi karena itu adalah perintah Yesus, maka simon dan kawan-kawan pergi kembali dan menebarkan jala. Di sini kita melihat kuasa Yesus karena mereka berhasil menangkap sejumlah besar ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar