19 Juni 2012

Pemberontakan di Indonesia

Konflik tidak dapat dielakan di mana pun di dunia ini. Demikian halnya pula di Indonesia. Beberapa gerakan yang sempat mengganggu kedaulatan NKRI terus dan masih terjadi. Berikut konflik perebutan kemerdekaan di Indonesia yang terjadi di daerah mayoritas Kristen.


OPM (Organisasi Papua Merdeka)
Organisasi Papua merdeka merupakan upaya masyarakat  provinsi papua dan papua barat  pada umumnya untuk melepaskan diri dari kedaulatan Indonesia. Ini dikarenakan ketidakmerataan hak hidup bagi Papua di Indonesia. Gerakan ini masih berlangsung hingga kini. Orang Papua merasa lebih berhak menentukan masa depan dan hidup mereka tanpa perlu ada intervensi pihak pemerintah Indonesia. OPM didirikan di Manokwari, Februari 1965. Namun hari kemerdekaan OPM adalah tanggal 1 Juli. Bendera OPM adalah bintang kejora dengan corak biru putih serta merah. Kondisi terakhir di Papua semakin memanas setelah terjadi beberapa insiden penembakan oleh orang yang tidak dikenal. Media di Indonesia terus memberitakan kondisi yang tidak aman di Papua.

RMS (Republik Maluku Selatan)
Mengakui kedaulatan kemerdekaan dari Republik Indonesia serikat pada tahun 1950. RMS yang memang sebagian besar berasal dari golongan Kristen di Maluku sangat dengan terang-terangan menuntut kemerdekaan dan menjadi negara sendiri lepas dari campur tangan Indonesia. Kini RMS yang mendapat dukungan dari keluarga Maluku perantauan Belanda terus menggencarkan upaya pemisahan diri. Setiap tanggal 25 April kondisi di Maluku sangat mencekam karena upaya dari pihak RMS untuk mengibarkan bendera Merah-Putih-Biru-Hijau di tanah Maluku. 



Tidak ada komentar: