Tema: Hamba Tuhan yang Berkenan
"Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang cakap mengajar orang lain."
Pendahuluan
Dalam
sebuah buku kumpulan joke atau candaan, sang penulis menyinggung prihal hamba
Tuhan. Ada 5 model hamba Tuhan di jaman modern ini sesuai urutan 5 kitab Taurat
dalam Perjanjian Lama.
Tipe Kejadian atau hamba Tuhan jadi-jadian. Mereka sesungguhnya tidak memiliki karunia menjadi hamba Tuhan tetapi ngotot untuk terjun sebagai hamba Tuhan.
Kemudian tipe keluaran adalah lulusan atau keluaran sekolah teologi. Saking pintarnya, isi khotbahnya sampai membuat orang bingung.
Tipe imamat atau keturunan, biasanya karena kakeknya hamba Tuhan, papanya hamba Tuhan maka anaknya pun hamba Tuhan, biasanya untuk mengamankan aset gereja menjadi milik keluarga.
Tipe keempat adalah bilangan yang pada dasarnya sering bertanya, berapa jumlah jemaatnya, berapa persembahan kasih kalau saya khotbah dan sebagainya.
Dan yang terakhir adalah tipe ulangan. Di mana khotbahnya suka mengulang-ngulang tanpa ada kreativitas.
Tipe Kejadian atau hamba Tuhan jadi-jadian. Mereka sesungguhnya tidak memiliki karunia menjadi hamba Tuhan tetapi ngotot untuk terjun sebagai hamba Tuhan.
Kemudian tipe keluaran adalah lulusan atau keluaran sekolah teologi. Saking pintarnya, isi khotbahnya sampai membuat orang bingung.
Tipe imamat atau keturunan, biasanya karena kakeknya hamba Tuhan, papanya hamba Tuhan maka anaknya pun hamba Tuhan, biasanya untuk mengamankan aset gereja menjadi milik keluarga.
Tipe keempat adalah bilangan yang pada dasarnya sering bertanya, berapa jumlah jemaatnya, berapa persembahan kasih kalau saya khotbah dan sebagainya.
Dan yang terakhir adalah tipe ulangan. Di mana khotbahnya suka mengulang-ngulang tanpa ada kreativitas.
Sesungguhnya
perlu kita sadari, hamba Tuhan adalah satu hal yang istimewa. Ini tidak sekedar
profesi layaknya guru, pengusaha atau bidang ketrampilan lain. Bukan hanya
skill yang dibutuhkan tetapi sikap hidup dan komitmen tinggi buat setia dalam
panggilan. Hamba Tuhan juga tidak ditujukan kepada mereka yang memperoleh title
teologi. Bukan juga bagi fulltimer gereja, tapi hamba Tuhan adalah seluruh
orang percaya yang mengabdikan diri kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
menyadari diri kita hanya hamba atau budak dalam kata yang kasar yang tunduk
secara total kepada Kristus sang tuan.
Lantas bagaimana
menjadi hamba Tuhan yang berkenan?
Pokok Isi
Pokok Isi
Menjadi
hamba Tuhan yang berkenan meliputi:
1. TEGUH (ay 1)
Eksposisi
Kata
teguh diambil dari frase “Jadilah Kuat”. Dalam bahasa Yunani kata ini
diterjemahkan dari kata “endunamoo” yang berarti hendaklah kamu kuat. Kekuatan
ini semata-mata diperoleh dari kasih Karunia Yesus Kristus. Paulus sang penulis
mengetahui sifat dari Timotius, sang penerima surat yang merupakan anak
rohaninya. Paulus paham bahwa anak rohaninya memiliki karakter pemalu. Hal ini
dinyatakan dalam pasal 2:15, makanya dalam pasal 1:5 Paulus menyanjung Timotius
untuk tetap memelihara kondisi iman yang telah dimiliki sama seperti juga yang
dimiliki oleh nenek dan ibunya agar Timotius tidak menjadi ciut nyalinya dalam
pemberitaan Injil. Dalam pasal 1:7 pula Paulus menyatakan bahwa kehadiran Allah
bukan untuk menciptakan ketakutan justru memberikan roh kekuatan.
Paulus
memberi nasehat ini sebagaimana juga sudah dipraktikkannya, dan juga menurut
tradisi gereja, surat 2 timotius merupakan surat terakhir yang ditulis oleh
rasul Paulus pada tahun 67 M sebelum kaisar Nero menjatuhi hukuman mati
padanya. Paulus rindu Timotius tetap memperjuangkan pemberitaan Kristus entah
dalam kondisi terberat sekalipun.
Ilustrasi
(Wanita
yang tangguh)
Dalam
jaman perang dunia 1, saat Jerman melakukan
invasi ke beberapa Negara sekutu di kawasan eropa, mereka tiba di perbatasan
Perancis. Saat itu ribuan orang Perancis bergerak untuk mengungsi di tengah
musim dingin yang menyiksa dengan hujan salju yang tebal. Dalam sebuah
rombongan pengungsi, ada seorang ibu yang turut serta bersam bayi yang berusia
beberapa hari. Saat mereka hendak melewati sebuah jembatan, mereka melihat
puluhan peleton tentara Jerman yang sedang berpatroli. Setelah cukup lama
bertahan dengan bersembunyi ibu ini merasa kasihan dengan sang bayi. Pada
akhirnya dia menitipkan sang bayi pada rekannya dan dengan tanpa diketahui
rekannya itu, wanita ini berlari kea rah lain untuk membuyarkan konsentrasi
tentara. Seluruh tentara yang ada di situ segera mengejar wanita ini dan
berhasil menembak mati tepat di saat seluruh pengungsi bersama bayi tercintanya
berhasil pula menyebrang dengan selamat.
Aplikasi
Menjadi
hamba Tuhan adalah membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Ada banyak hal
yang harus menjadi taruhannya. Meskipun demikian percayalah sungguh kepada
Yesus Tuhan. Apa pun resiko yang terjadi di kemudian hari, jangan kuatir anda
dan saya telah memilih satu jalan hidup yang benar, jalan hidup yang memberi
kekekalan.
2. BISA DIPERCAYA (ay 2)
Eksposisi
Diambil
dari frase “dapat dipercayai”. Yang dalam bahasa aslinya adalah Pistos yang
merupakan sebuah kata sifat. Pistos diterjemahkan juga sebagai yang dapat
diandalkan atau meyakinkan. Paulus meminta kepada Timotius untuk menyebarluaskan
segala hal khususnya Firman kebenaran yang telah disampaikan Paulus dalam
seluruh percakapannya dan dalam 35 tahun masa pelayanannya kepada orang-orang
yang meyakinkan atau dapat diandalkan untuk terus melanjutkan berita ini. Sebab
dalam pasal 2:16-18 Paulus menyebut ada pihak-pihak yang berupaya menyampaikan
ajaran-ajaran sesat di tengah-tengah komunitas orang percaya. Paulus ingin agar
semua yang memperoleh berita kebenaran dari Timotius nantinya hanya berbicara
seputar Injil saja, sebab dalam pasal 2:16, Paulus menekankan agar orang
percaya menjauhi omongan-omongan yang tak suci dan justru menambah kefasikan
saja.
Hal
ini juga berlaku pada saat Kristus memilih para rasul-Nya. Kristus memilih
orang-orang yang dalam pandangan masyarakat begitu rendah, tetapi justru
Kristus melihat mereka dalam konteks yang berbeda. Mereka pada akhirnya
menjalankan mandate agung Kristus ke berbagai belahan dunia pada jaman itu.
Petrus sang penyangkal, mati karena Injil di Roma dengan disalib terbalik.
Tomas sukses hingga India meskipun mati syahid karena berita Injil itu.
Ilustrasi
(Gracinha)
Dalam
lanjutan liga Brazil, terjadi pertandingan sengit antara 2 tim papan atas. Saat
awal babak ke-2 tuan rumah telah
tertinggal dengan selisih 2 gol (1-3). Di saat yang sama pula kondisi
pemain-pemain tuan rumah terlihat kelelahan sehingga mempengaruhi permainan
mereka. Pelatih pun kebingungan dengan keadaan ini. Sementara di bangku
cadangan tersisa satu striker lagi yang harus dimasukkan guna mengejar
ketertinggalan. Namun pelatih berpikir keras, karena dia belum yakin menurunkan
pemain muda yang miskin pengalaman bermain di level pertandingan seketat ini.
Lantas karena kondisi ini, Akhirnya anak muda ini pun masuk. Ketika peluit
panjang ditiupkan, tuan rumah bersorak karena mereka berhasil mengubah keadaan
menjadi 4-3. Dan 3 gol itu semuanya disarangkan sang pemain muda itu.
Seusai
pertandingan wartawan mewawancarainya mengenai kesuksesannya. Pemain muda ini
berkata, saya hanya berusaha sebaik mungkin karena pelatih telah memberikan
kepercayaan besar kepada saya meski banyak yang meragukan.
Aplikasi
Menjadi
orang yang dapat dipercaya dan bisa bertanggung jawab atas kepercayaan itu
sungguh sulit. Tetapi ini tidak boleh
menjadi alas an kita untuk serta merta melalaikan kepercayaan orang lain.
Karena hanya orang yang dapat dipercaya sajalah yang dikagumi banyak orang.
3. CAKAP (ay 2)
Eksposisi
“Yang
juga cakap mengajar orang lain.” Frase yang cakap diterjemahkan dari kata hikanos
yang bisa berarti layak. Paulus, penulis surat ini meminta pula kepada Timotius
untuk juga mempercayakan Injil kepada mereka yang layak untuk bisa memberi
pengajaran. Dalam ayat 24 dinyatakan pula, bagaimana seorang hamba Tuhan adalah
mereka yang cakap mengajar dengan kesabaran dan mampu menuntun orang lain pada
jalan pertobatan. Sebab dalam pasal 3:1-9, Paulus menerangkan kondisi
orang-orang yang ada. Maka dari itu secara bijak Timotius harus mampu memilah
orang-orang yang layak dan pantas untuk pekabaran Injil juga di sisi lain dapat
menilai keadaan orang-orang yang dalam pasal 3:5 sebagai yang terlihat rohani
secara lahiriah namun rohani mereka masih sesat.
Ilustrasi
Suatu
pagi seorang wanita menuju ke tempat kerjanya di pinggiran kota. Tempat
kerjanya adalah gunungan sampah yang dihasilkan berkubik-kubiknya setiap hari.
Dengan telaten dia memilih sampah-sampah yang masih bisa dijualnya ke dalam
keranjang reot kepunyaanya. Hingga tanpa sengaja dia menemukan kerdus yang
berisi bayi. Segera dengan cepat dia mengambil bayi itu dan membawanya pulang.
Dengan keterbatasan ekonominya dia memelihara bayi ini.
Media
local yang mendengar kisah ini lantas mencari wanita yang kini amat rapuh dan
terbaring lemah di rumah sakit. Tampak senyum yang indah menghiasi raut
wajahnya yang uzur ditelan usia. Ketika wartawan ini mencari info lebih lanjut
dari nenek ini dia menyatakan, setelah bekerja 20 tahun, dia telah menemukan
dan memelihara hingga 30 bayi di rumah sederhananya. Bayi-bayi yang dibuang
oleh orang tuanya ini dirawat dengan seluruh kemampuannya. Kini sebagian telah
diadopsi oleh keluarga yang mampu, tapi masih ada sebagian besar yang
bersamanya hingga kini.
Aplikasi
Kecakapan
tidak hanya ditunjang dari kemampuan akademik yang baik dan kualifikasi luar
negeri atau kampus ternama. Melainkan yang terpenting adalah hati yang mau
dengan iklas melaksanakan semuanya.
Penutup
Marilah kita
bersama-sama berjuang menjadi hamba yang berkenan kepada Tuhan kita Yesus.
Membangun sebuah konsep hidup yang sesuai dengan kehendaknya. Menjadi pribadi
yang teguh dalam segala keadaan, dapat dipercaya dan cakap.
TYM😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar