Kesaksian Pria kelahiran Liverpool, 15 Agustus 1984 tentang bagaimana Tuhan melawatnya disaksikan oleh penulis saat suami dari Nafa Urbach ini mengunjungi kampus penulis tahun 2011. Pria yang pernah bersekolah di Australia ini mengaku mengenal Kristus lewat mimpi pertemuannya dengan Tuhan. Saat itu Tuhan melawatnya dan mengubah kehidupan zaklee 180'.
Zak Lee yang kini juga menyibukkan diri dengan kegiatan pelayanan memiliki rentetan hidup yang buruk. Zak Lee adalah keturunan Inggris, China dan Indonesia. Saat kecil orang tuanya telah bercerai dan Zak Lee tinggal bersama mamanya di Inggris. Di sana Zak Lee tidak mengalami kehidupan agama yang benar, dia menuturkan, Ibunya pun terikat degan Narkoba. Saat beranjak remaja Zak Lee tinggal bersama ayahnya yang seorang pengusaha di Indonesia. Latar belakang kehidupannya yang buruk serta kurang kasih sayang menyebabkan dirinya mengalami pertumbuhan yang abnormal pula dalam pergaulan dan lingkungan. Beberapa kali berkelahi dan beberapa kali pula pindah sekolah sampai akhirnya ayahnya lelah dan menyuruhnya untuk pindah ke Australia. Namun di sana, Zak Lee justru semakin menjadi-jadi kelakuannya. Hingga membuat dirinya masuk ke dalam jeruji besi karena sebuah kasus.
Karena masalah ini, Zak Lee kembali dipulangkan ke Indonesia. Di sana dia memutuskan untuk berhenti sekolah dan mengikuti beberapa kali Casting Film dan sinetron yang pada akhirnya membawa dirinya menjadi seperti sekarang ini.
Pertemuannya dengan Nafa Urbachlah yang pada akhirnya mengiring dirinya dan juga Nafa menjadi pengikut Yesus. Nafa yang juga artis pada saat itu dikenalkan dengan Zak Lee di sebuah diskotik. Pertemuan itu akhirnya mengeratkan hubungan mereka berdua. Nafa yang sebelumnya beragama muslim pun mengalami petobatan bersama dengan dirinya saat mereka isenng-iseng untuk masuk ke sebuah gereja pada hari minggu untuk beribadah.
Dalam ibadah itu mereka mendapat jamahan dan mulai perlahan-lahan bertobat dan mengenal Yesus serta menjadikan-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar