3 November 2011

Tatto vs Kristen

Tatto berasal dari kata Polinesia "Ta" yang berarti sesuatu yang mencolok dan kata Tahitian "Tataau" yang berarti untuk menandai sesuatu. Tatto sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu di berbagai belahan bumi.

Tujuan tatto secara umum berhubungan dengan sesuatu yang magis pada beberapa suku seperti di Thailand. Di Eropa, tatto diberikan kepada budak sebagai tanda apabila si budak melarikan diri akan lebih mudah dikenal. Di beberapa tempat tatto juga digunakan untuk menunjukkan strata sosial seseorang dan juga identitas suku atau kelompok tertentu.

Kemudian semakin mulai berkembang tatto identik dengan penjahat atau para kriminalitas seperti preman salah satunya. Pergeseran tujuan tatto juga makin berubah ke arah seni. Tatto dianggap sebagai sebuah seni menggambar dengan media tubuh manusia. Sekarang tatto bukan hanya dipakai oleh para kriminal, namun telah menjamur ke pelaku seni seperti, selebritis, seniman hingga orang biasa. Para wanita pun kini membiarkan tubuh mereka dihiasi tatto yang menurut anggapan mereka lebih seksi dan indah. Bagi beberapa pihak, Tatto juga menunjukkan perasaan atau isi hatinya.

Bagaimana dengan Gereja dan Alkitab memandang tatto itu sendiri.

Imamat 19:28, Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah meraja tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
Firman ini diberikan kepada bangsa Israel oleh Allah untuk membedakan mereka dari bangsa lainnya. Bangsa lain di sekitar Israel telah biasa menggunakan tatto dalam kebudayaannya.

Tetapi memang secara jelas tidak diungkapkan tentang tatto secara lebih rinci akan tetapi pada intinya hal yang harus dipegang adalah jangan mengotori tubuh kita sebagai anak Tuhan sebab tubuh kita adalah bait Allah dan di sisi lain jika tatto memberikan batu sandungan bagi orang lain yang melihatnya, maka hendaklah sebagai orang kristen kita tidak memakainya. Terlepas dari dosa atau tidaknya tetapi sebagai orang kristen kita harus sebisa mungkin menjadi saksi.

Tidak ada komentar: