TEMA: Persembahan yang Menyenangkan Tuhan
"Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu"
Pendahuluan
-Ilustrasi: 2 Uang Lembar 5.000 vs 100.000
-Pelajaran dari Ilustrasi:
Mari Belajar untuk memberi persembahan yg benar untuk Tuhan.
Pokok Isi
-Ada 2 orang kakak-beradik anak dari adam dan hawa.
-Suatu saat mereka membawa Persembahan kepada Tuhan.
-Persembahan sang kakak ditolak/tidak diindahkan Tuhan (ay. 5)
-Sementara apa yg dibawa sang adik diterima Tuhan (ay. 4)
-Mengapa? Apakah Allah pilih kasih? Apakah Allah benci dengan sang kakak dan mengasihi adiknya?
-Saya Pernah Beranggapan bahwa Penolakan Tuhan terhadap Persembahan Kain karena JENIS PERSEMBAHAN yg dibawanya?!
-Misal, Abraham Persembahkan Ishak atau Persembahan Bangsa Israel berdasarkan Taurat serta Persembahan Ayub (Ayub 1:5)
-Maksudnya HARUS HEWAN/ Penumpahan darah tetapi Bukan itu inti penolakan Allah.
-Tapi Ternyata saya keliru, Persembahan dengan tumbuhan yg diolah atau bukan penumpahan darah pun diterima Tuhan.
-John J. Davis menyebutnya bahwa dalam bahasa aslinya adalah Minha yg artinya persembahan. Entah yg tidak menumpahkan darah atau pun persembahan yg menumpahkan darah.
-Hal ini berdasarkan Firman Tuhan dalam:
#Imamat 2:1 (TB) "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.
#Imamat 2:4 (TB) Apabila engkau hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian dari apa yang dibakar di dalam pembakaran roti, haruslah itu dari tepung yang terbaik, berupa roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, atau roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak.
-Lantas apa ALASAN PENOLAKAN TUHAN TERHADAP KAIN DAN PENERIMAAN TERHADAP PERSEMBAHAN HABEL?
*Jawabannya dalam nats yg kita baca tadi:
maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
"Habel Memberi Persembahan yang menyenangkan bagi Tuhan"
Persembahan yv menyenangkan maksudnya adalah:
1. Habel hidup Benar dan Beriman
"Maka Tuhan Mengindahkan Habel"
Eksposisi:
Matius 23:35, Yesus Menyebut Habel sebagai orang yang benar.
-Memang tidak secara spesifik Habel disebut sebagai seorang yg hidup dalam kebenaran jika ditinjau dalam histori Alkitab.
-Tetapi Nasehat Kristus yg ditujukan kepada orang farisi dan ahli taurat di nats Mat. 23:35 untuk memperbandingkan sudah memberi jawaban jelas bahwa Tuhan mengenal dan Tahu siapa itu Habel.
-Paulus menjadikan Habel sebagai salah satu pahlawan Iman.
-Ibrani 11:4, karena Iman Habel mempersembahkan korban kepada Tuhan dan karena Iman ia masih bisa berbicara sesudah mati.
-Iman di sini diterjemahkan dari kata PISTIS, Kepercayaan dan Keyakinan kepada Tuhan. Artinya Percaya dan di saat yg sama bersandar mutlak kepada Allah.
-Sementara KAIN dikatakan sebagai seorang yg JAHAT 1 Yohanes 3:12 (TB) bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
-Kain Bukan seorang atheis yg tidak percaya Allah. Pasal 4:6-15 jelas Kain percaya Tuhan tetapi tidak bersandar dan beriman karena terlihat bagaimana dia berbohong dan berdebat dengan Allah.
Prinsip:
Tuhan mengindahkan Habel sebelum menerima persembahannya sebab Tuhan melihat hati dan sikap manusia terlebih dahulu dari pada apa yg dipersembahkannya.
Amsal 15:8 (TB) Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
-Yang lebih penting bukan persembahan tetapi dimulai dari sikap hidup pribadi dan pengenalan seseorang kepada Tuhanlah yg menjadi tolak ukur kasih Tuhan kepada manusia.
2. Habel Mempersembahkan Korban yang benar.
dan korban persembahannya itu,
Eksposisi:
Kejadian 4:3 (TB) Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4 (TB) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya;
-Perhatikan, Dalam bagian ini dikatakan bahwa Kain memberikan kepada Tuhan persembahan yg nilainya sebagian. Sementara Habel memberi yg terbaik. Anak sulung kambing dombanya.
Prinsip:
-Tuhan menerima apa yg dibawa Habel sebab Habel berjuang memberikan kepada Tuhan yg terbaik.
-Hal ini beranjak Bukan dari nominal atau jenisnya melainkan sikap yg memahami Allah sebagai pribadi mulia yg tidak pantas mendapatkan sesuatu yg biasa saja.
-Perhatikan janda miskin yg memberi persembahannya yang sangat sedikit tetapi mendapat apresisasi Tuhan Yesus.
Kesimpulan
1. Tuhan tidak mempersoalkan jenis persembahan apa yang kita berikan kepadanya
2. Penerimaan Tuhan atas persembahan kita diukur secara kualitas (Hidup dan Totalitas) bukan kwantitas.
3. Mari bangun komitmen untuk memberi yg terbaik mulai hari ini kepada Tuhan
TYM 😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar